Siapa yang tidak kenal iPhone, smartphone besutan Apple, yang selalu membuat penggunanya terlihat lebih elegan. Wajar saja disebut demikian, karena memang iPhone selalu hadir dalam balutan yang berkelas.
Namun dibalik sebutan tersebut, iPhone kerap membuat penggunanya seperti terjebak dalam situasi simalakama. Maksudnya begini, dengan harga iPhone yang dikenal premium, membuat tidak semua pengguna smartphone menjatuhkan pilihan pada iPhone.
Adapun iPhone yang lebih murah, maka kendalanya ada pada kapasitas penyimpanan yang lebih rendah, dan untuk smartphone sekelas iPhone tentu itu akan mengkhawatirkan, apalagi bagi Anda yang hobi ber-selfie ria, karena itu akan menggerus habis storage iPhone Anda.
Belum lagi keseharian Anda yang kecanduan dengan Instagram, salah satu media sosial yang menjadi tolak ukur kekinian seseorang. Aktifitas Anda dengan Instagram akan membuat space iPhone Anda kian sesak.
Sebabnya, untuk apps Instagram yang tertanam dalam iPhone saja, hanya memakan tidak lebih dari 90 MB (mega bytes), namun yang membuat bengkak storage Anda adalah file Data dan Dokumen yang berisi gambar atau video yang Anda akses.
Bila Anda ber-IG-an dalam waktu 2 jam saja, dengan mengakses segala hal yang ada di IG, maka file temp-nya bisa mencapai 300-an MB. Hal tersebut tentu saja membuat Anda harus sering cek storage iPhone Anda.
Coba bayangkan, untuk iPhone terkini semacam iPhone SE, termurah dibanderol dengan harga $399 atau setara dengan Rp 6,3 juta, dengan storage hanya 64 GB yang merupakan kapasitas penyimpanan terendah pada iPhone keluaran ini.
Sementara untuk kapasitas 128 GB dibanderol dengan harga $449 atau setara Rp 7,2 juta, dan storage 256 GB dibanderol dengan harga $549 atau setara dengan Rp 8,7 juta.
Itu adalah gambaran untuk ukuran iPhone yang bisa dikatakan berharga miring. Lalu, bagaimana dengan iPhone dengan spek tertinggi seperti iPhone Pro Max. Dengan storage 64 GB, iPhone Pro Max dibanderol dengan harga $1.099 atau setara dengan Rp 17,5 juta.
Sedangkan untuk storage 256 GB, dibanderol dengan harga $1.249 atau setara dengan Rp 19,9 juta, dan storage 512 GB, dibanderol dengan harga $1.449 atau setara dengan Rp 23,1 juta. Semua hitungan diatas menggunakan perhitungan kurs $1 setara dengan Rp 16 ribu.
Perlu diketahui, bahwa hampir semua produk yang dirilis Apple, seperti iPhone maupun macBook hampir tidak dilengkapi dengan slot penyimpanan tambahan, semisal SD atau XD card, layaknya yang umum tersemat dalam smartphone berbasis Android.
Dengan storage hanya 64 GB tentu akan membuat Anda sibuk menghapus, memilah, atau menjadi lebih sering mem-back up hasil jepretan kamera iPhone yang padahal selalu menjadi senjata utama iPhone dibanding merk smartphone lainnya.
Solusi mengatasi hal tersebut, iPhone telah mempersiapkan iCloud Storage, yaitu sebuah penyimpanan online yang dapat diakses secara bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga dengan tarif bulanan.
Tentu ini adalah sebuah strategi bisnis Apple untuk mengunci sekaligus memanjakan penggunanya, dan menjadi bergantung pada setiap produk yang dikeluarkan Apple. Karena dengan begitu akan ada pemasukan yang rutin dan kontinu untuk kas perusahaan berlogo Apple tersebut.
Lalu, bila Anda bertanya iCloud Storage itu apa dan bagaimana, rasanya Anda perlu mengetahuinya lebih jauh melalui link iCloud Storage Plans and Pricing ini.(k@)