Berbeda dari biasanya, kali ini, smartphone teranyar keluaran Apple, yakni iPhone 12, di rilis di Indonesia lebih cepat dari generasi sebelumnya. Tentu ini menjadi kabar baik bagi para pengguna produk iPhone di Indonesia.
Bila pada masa sebelumnya, para fanboy atau para pengguna produk Apple, khususnya iPhone, mesti menunggu beberapa waktu pasca dirilis di negara asalnya, Amerika Serikat, namun kali ini tidak perlu menunggu terlalu lama.
Itu menandakan bahwa, market Indonesia menjadi salah satu yang penting bagi Apple Inc, sehingga membuat Apple mesti mempercepat peluncuran produknya di Indonesia.
Merujuk data yang ada, yakni pada tahun 2015, iPhone dirilis di Indonesia 6 bulan setelah dirilis di pasaran Amerika. Dan, mulai lebih cepat diluncurkan di Indonesia, yakni lebih cepat 3 bulan sejak tahun 2018 pasca dirilis di Amerika.
Baca juga: Apple iPhone 12, Smartphone 5G Paling Laris Di Asia Tenggara
Rilis iPhone 12 Pertama Kali
Namun, kabar baik dan tentu sangat menggembirakan bagi para pengguna produk iPhone, mulai tahun ini, dengan varian iPhone 12, smartphone ini dirilis 2 bulan lebih cepat dari generasi iPhone sebelumnya di Indonesia, pasca dirilis di negara asalnya.
Dikutip dari MacRumors, generasi iPhone 12 yang pertama kali di launching pada hari Jum’at, tanggal 23 Oktober 2020 lalu, adalah iPhone 12, dan iPhone 12 Pro, keduanya memiliki ukuran layar 6,1 inch, dan dipasarkan mulai harga $ 799 dengan storage 64 GB di Amerika.
Seminggu sebelumnya, yakni 16 Oktober 2020, Apple telah membuka pembelian secara pre-orders.
Sementara, dikutip dari Apple Newsroom, iPhone 12 Pro Max dirilis secara pre-orders pada hari Jum’at tanggal 6 November 2020, dan mulai dijual di etalase toko pada hari Jum’at tanggal 13 November 2020.
Baca juga: Apple Kembali Luncurkan iPhone Teranyar
Rilis iPhone 12 di Indonesia
Lalu, kapan generasi iPhone 12 diluncurkan di Indonesia? Simak keterangannya berikut ini.
Saat kami sambangi situs iBox, jalur pre-oders untuk pemesanan iPhone 12, iPhone 12 mini, iPhone 12 Pro, maupun iPhone 12 Pro Max sudah bisa dilakukan mulai tanggal 11 Desember 2020 pukul 00.01 WIB.
Setelah jalur pre-orders, Anda baru bisa mendapatkannya secara langsung di toko-toko online maupun offline.
Bila selama ini Anda harus mendatangani secara langsung negara yang meluncurkan iPhone terbaru lebih cepat dibanding Indonesia, ataupun melakukan pembelian melalui jastip, tentu keduanya akan ada konsekuensi yang harus Anda tanggung, semisal adanya biaya transportasi udara, akomodasi, pajak, hingga garansi yang sulit Anda klaim.
Hal ini dapat terjadi, karena Apple, dalam memasarkan produknya, tidak serta merta merilis varian produk yang sama dengan negara asalnya.
Maksudnya begini, bila di negara asalnya satu varian produk lengkap disertai dengan semua storage, namun begitu dilepas ke pasar diluar negaranya, ada storage tertentu yang tidak dipasarkan.
Hal ini pernah terjadi pada versi lawas iPhone, yaitu iPhone 6s, dimana saat itu di negara asalnya dirilis dengan storage 16 GB, 32 GB, 64 GB, dan 128 GB, sementara yang beredar secara resmi dipasar Indonesia, yaitu hanya untuk storage 32 GB dan 128 GB saja.
Bila terdapat iPhone 6s dengan storage 16 GB dan 64 GB dipasaran Indonesia, dapat dipastikan bahwa itu tidak resmi, yang mungkin didapatkan melalui jastip, atau dibeli langsung di luar negeri.
Baca juga: Ini Beda Authorized Reseller dengan Premium Reseller Produk Apple
Harga Generasi iPhone 12
Lalu, berapa harga masing-masing varian iPhone 12 saat dipasarkan nanti? Berikut informasinya.
Storage / iPhone | iPhone 12 Mini (Rp.) | iPhone 12 (Rp.) | iPhone 12 Pro (Rp.) | iPhone 12 Pro Max (Rp.) |
64 GB | 12.999.000 | 14.999.000 | – | – |
128 GB | 14.499.000 | 16.499.000 | 18.499.000 | 20.499.000 |
256 GB | 15.999.000 | 17.999.000 | 20.999.000 | 22.999.000 |
512 GB | – | – | 24.999.000 | 26.999.000 |
Nah, jelaskan berapa harga masing-masing varian iPhone 12 yang dijual di pasar Indonesia, saatnya Anda memilih sesuai kebutuhan Anda.
Baca juga: Unboxing Apple iPhone 12 Pro Max
***
Penutup
Dari ulasan diatas, sangat jelas bila market Indonesia menjadi salah satu pasar yang penting bagi Apple dalam memasarkan tiap produknya.
Dengan jumlah penduduk yang masuk 5 besar di dunia, setelah China (1,39 miliar jiwa), India (1,32 miliar), Amerika Serikat (329 juta jiwa), Indonesia (267 juta jiwa), Pakistan (233 juta jiwa), sangat jelas bila yang dilakukan Apple untuk Indonesia adalah berkaitan dengan strategi bisnis pemasaran perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu.
Bagi para fanboy, tentu hal ini sedikit menguntungkan, karena itu artinya jeda antara yang dirilis secara perdana di dunia yang dilakukan di negara asalnya, dengan yang dirilis perdana di Indonesia menjadi semakin dekat jaraknya.
Disebut sedikit menguntungkan, karena para fanboy memiliki kecenderungan ingin mendapatkan produk terbaru paling dahulu dibanding umumnya pengguna di Indonesia, yang bahkan hingga rela terbang ke luar negeri dan membeli langsung di Apple Store yang ada, atau membeli melalui jasa titipan.(k@)