Cara Setting iPhone Agar Tidak Dimata-Matai Google

Sadarkah kamu ketika tiba-tiba banyak iklan yang masuk di iPhone kamu? Atau, sadarkah ketika kamu buka marketplace, dan sempat mencari suatu barang, namun barang yang kamu cari muncul saat kamu membuka media sosial kamu? Hal itu, menandakan bahwa aktifitas kamu saat browsing di iPhone berhasil dimata-matai oleh mesin pencari, sebut saja Google.

Begitulah mesin pencari, atau search engine melakukan tugasnya. Karena, bagaimanapun juga, mesin pencari selain membantu kita dalam melakukan pencarian sesuai yang kita inginkan, dibalik itu, mesin pencari seperti Google, tentu menjalankan misi bisnis mereka. 

Maka wajar bila mesin pencari selalu memperbaharui algoritmanya, salah satunya dengan mengetahui karakter penggunanya, hal-hal apa yang disukainya, apa-apa saja yang dicarinya.

Ramuan itulah yang kemudian menjadi sajian Google bagi perusahaan-perusahaan besar dalam memasarkan produknya.  

Nah, agar kamu tidak larut dalam aksi mata-mata mesin pencari seperti Google, maka kamu harus lakukan settingan ini pada iPhone kamu agar tidak dimata-matai.

Baca juga: Cara Screenshot Full Page Di Safari

Google Tersandung Kasus Hukum Akibat Aksi Memata-matai Pengguna

Dilansir melalui Kompas (15/11/2022) dalam tajuk Media Sosial, Google sendiri pernah tersandung masalah hukum akibat aksinya memata-matai aktivitas pengguna dan dianggap melanggar privasi pengguna platform Android. Akibat aksinya, Google sepakat untuk membayar USD391 juta, setara dengan Rp6 triliun, kepada 40 negara bagian di AS.

Aksi yang dimaksud, yaitu dengan melakukan pelacakan lokasi para pengguna oleh Google secara terus-menerus, dan hal ini dianggap melanggar privasi individu.

Data lokasi adalah salah satu informasi pribadi yang paling sensitif dan berharga yang dikumpulkan Google. Apalagi, sebagian besar layanan di Google, seperti Google Maps, by default selalu meminta izin, alih-alih untuk mengetahui keberadaan pengguna.

Selain aplikasi navigasi, yaitu Google Maps, pelacakan terhadap pengguna juga dilakukan terhadap aplikasi lain. Aplikasi Weather (aplikasi kondisi cuaca) juga dapat memberi tahu lokasi pengguna meski tidak secara tepat.

Masalah privasi ini berpengaruh kepada sekitar miliaran pengguna platform Android yang dikembangkan Google, serta ratusan pengguna Apple iPhone. Para pengguna kedua platform ini mengandalkan Google Maps atau Maps (Apple) untuk menavigasi mereka saat menjelajahi berbagai lokasi, di tempat asal atau di kota lain yang tengah dikunjungi.

Begitu juga ketika pengguna mengetikkan keyword tertentu di mesin pencari Google, platform akan menunjukkan dengan tepat lokasi pengguna dari garis lintang dan bujur serta menyimpannya ke akun Google pengguna. Tingkat akurasi dalam hitungan meter, apalagi jika gawai pengguna terhubung pada layanan Wi-Fi.

Bagian penting dari bisnis periklanan digital adalah data lokasi, data yang disebut data pribadi paling sensitif dan berharga yang dikumpulkan perusahaan. Sejumlah kecil data lokasi dapat mengungkap identitas dan rutinitas seseorang. 

Data pribadi yang dikumpulkan, lalu digunakan Google untuk menyodorkan iklan tertentu kepada penggunanya secara masif. 

Pelacakan lokasi dapat membantu Google menjual iklan digital kepada pemasar yang terhubung dengan konsumen di sekitar mereka. Di klaim, Google bisa meraup USD200 miliar dari iklan saja.

Baca juga: 6 Perubahan Pada iPhone 16 Pro, Baru Rumor

5 Langkah Sederhana Aktifkan Ini Di iPhone Agar Tidak Dimata-matai Google

Ok, berarti kamu sudah mulai menyadari ya, bila iklan-iklan, baik pop-up maupun yang lainnya selalu mampir ke beranda kamu, atau ke medsos kamu.

Nah lalu bagaimana cara mengatasinya? Simak langkah-langkahnya berikut ini.

 

Pertama  

Pertama, kalian masuk ke menu Setting atau Pengaturan.

klik setting atau Pengaturan

Kedua

Langkah berikutnya, kamu klik menu browser Safari.

klik safari browser

 

Ketiga

Langkah ketiga, kamu perlu mengaktifkan Prevent Cross-Site Tracking, atau Cegah Pelacakan Lintas Situs. Caranya dengan menggeser ke kanan hingga slide-button berwarna hijau.

slide button prevent cross site tracking setting mata-mata google

Keempat

Selanjutnya, kamu perlu masuk ke gambar seperti tampak dibawah ini, yaitu gambar Wi-Fi, lalu klik gambar i warna biru.  

klik i biru wifi

Kelima

Terakhir, kamu perlu aktifkan 2 slide-button seperti tampak pada gambar dibawah. Masing-masing slide-button yang perlu kamu aktifkan, yaitu Private Wi-Fi Address atau Alamat Wi-Fi Pribadi. Dan satu slide-button lagi, Limit IP Address Tracking atau Batasi Pelacakan Alamat IP.  

Dengan mengaktifkan langkah-langkah diatas, maka kamu akan terlihat anonymous ketika online.

setting agar tidak dimata-matai google

Baca juga: Cara Cek Garansi Apple iPhone

Penutup

Bagaimana, sudah jelaskan, apa yang harus kamu lakukan agar aktifitas kamu tidak dimata-matai mesin pencari, dan bagaimana langkah-langkahnya.

Kecanggihan dunia gadget dengan internetnya saat ini menuntut kita untuk selalu waspada. Mesti kita sadari bahwa saat ini banyak tangan-tangan kreatif, baik yang legal maupun illegal yang memanfaatkan celah kelemahan dan ketidaktahuan pengguna, seperti aksi phising, maupun spyware.

Apalagi, dengan kecanggihan yang ada, semua menjadi satu dalam genggaman saja. Aktifitas transaksi apa saja bisa dilakukan hanya melalui smartphone. Maka kita perlu untuk selalu update informasi, dan yang pasti update sistem. 

Bila kamu memiliki trik lain agar hal ini tidak perlu dialami oleh pengguna yang lain, kamu boleh share di komentar.(k@)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *