Asa Kunjungan CEO Apple Tim Cook Ke Indonesia

Tim Cook, sebagai CEO Apple sekarang, pasca mangkatnya Steve Jobs, melakukan kunjungan ke Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, kunjungan tersebut diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo, beserta beberapa pejabat RI. Termasuk pula, lawatan Tim Cook ke Presiden terpilih hasil Pemilu RI 2024, Prabowo Subianto.

Kehadiran CEO Apple Tim Cook saat melakukan lawatan tentu menghadirkan asa yang besar bagi bangsa ini. 

Asa yang dimaknai sebagai akan hadirnya investasi bernilai triliunan rupiah, yang akan membawa dampak terhadap serapan tenaga kerja, khususnya di bidang IT. Selain tentunya, asa akan produk yang nantinya dapat kompetitif sesuai kantong masyarakat kita.

Baca juga: iPhone 6 Plus Sudah ‘Obsolete’ dan iPad Mini 4 Produk ‘Vintage’

Buka Pabrik Di Indonesia

Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya kepada CEO Apple Tim Cook berkenaan dengan investasi perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat yang bermarkas di Cupertino.

Hal tersebut diungkap Tim Cook usai bertemu Jokowi di Istana Negara. Hingga saat ini, Apple memang belum memiliki industri perakitan di Indonesia. 

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta secara langsung pada Tim Cook untuk membuka pabrik Apple di Indonesia.

Tim Cook pun merespon hal tersebut dengan akan mempelajari kemungkinan-kemungkinan bila Apple membangun pabrik di Indonesia.

Baca juga: Turun Harga Drastis, Saat Ini Waktu Yang Tepat Beli iPhone

Investasi Apple Academy

Untuk membangun pabrik masih akan dipelajari oleh Tim Cook. Namun, sebagai awalan Apple akan berinvestasi dengan menggelontorkan sekitar US$1 miliar atau setara Rp1,6 triliun. Memang, masih sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan investasi Apple di negara tetangga, Vietnam.

Meski nama Vietnam tidak ada dalam daftar yang memiliki Apple Store, sebagaimana telah diulas dalam artikel Apple Store Di Negara-Negara ASEAN, Kapan Ada Di Indonesia? Namun di Vietnam-lah terdapat pabrik Apple, dengan produksi berupa iPad, AirPods, serta AppleWatch.

Untuk nilai investasi Apple di Vietnam sendiri telah mencapai US$15,84 miliar atau setara Rp256,79 triliun (asumsi kurs Rp16.211 per dolar AS). 

Sementara, investasi yang akan ditanamkan Apple di Indonesia berupa infrastruktur pendidikan melalui Apple Developer Academy. Saat ini, sudah ada 3 lokasi Apple Developer Academy, yaitu di Banten, Batam, Surabaya, dan menyusul Bali. 

Baca juga: Steve Jobs Perkenalkan iPhone Generasi Pertama 15 Tahun Lalu 

Serapan Tenaga Kerja

Kelak, dengan dibukanya pabrik Apple di Indonesia, maka itu artinya akan tercipta banyak lapangan pekerjaan baru bagi anak bangsa ini.

Sebagai contoh, dengan nilai investasi yang ditanamkan Apple di Vietnam hingga hari ini telah menciptakan 200 ribu lapangan pekerjaan. 

Belum lagi, bila keberadaan pabrik Apple itu menciptakan bisnis turunan sebagai supply chain, untuk mendukung setiap produk yang dikeluarkan, akan ada berapa banyak lagi lapangan pekerjaan baru tercipta?

Pabrik Apple di Vietnam saja memiliki 25 pemasok, diantaranya Foxconn, GoerTek, Luxshare, Intel, Samsung Electronics, dan Compal. Foxconn sebagai vendor utama produk Apple berencana pindah ke Vietnam.

Peranan sebuah pemerintahan yang mendukung iklim usaha tentu menjadi lirikan setiap investor. Jaminan keamanan, kemudahan perizinan, daya dukung para stake holder memegang peranan penting akan terciptanya lapangan pekerjaan sebagai dampak investasi yang ditanamkan.

Baca juga: Apple iPhone 12, Smartphone 5G Paling Laris Di ASEAN 

Produk Apple Menjadi Murah

Dengan dibangunnya pabrik Apple di Indonesia kelak, maka para pengguna produk Apple, khususnya Apple Fanboy, akan berpeluang mendapatkan produk Apple dengan harga yang murah.

Hal tersebut dapat terjadi karena tidak adanya bea masuk barang impor, sehingga tentu saja akan menjadi pengurang atas biaya produk Apple yang dipasarkan.

Akan ada banyak keuntungan bila pabrik Apple dapat terealisasi di Indonesia.

Baca juga: Ini Beda Authorized Reseller dengan Premium Reseller Produk Apple

****

Penutup

Asa yang tentunya dinantikan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Setelah sebelumnya ramai diberitakan Apple akan membuka store secara langsung, kini isunya malah pabriknya yang akan dibangun.

Sejatinya, isu mengenai Apple akan membangun pabrik di Indonesia telah berlangsung dari tahun 2016 lalu, namun hal tersebut urung terjadi, karena banyaknya tambang timah illegal, yang akan berpengaruh terhadap kualitas timah karena berpotensi tidak sesuai dengan standar perusahaan.

Meski sempat tertunda, namun Apple melalui CEO Tim Cook menjamin pihaknya akan berinvestasi di Indonesia. Terlebih tambang-tambang timah illegal yang sempat dikhawatirkan, saat ini sedang giat dibongkar kasusnya oleh pemerintah melalui Kejagung.

Karena meski bagaimanapun, Cook melihat Indonesia sebagai pasar besar yang penting, sama halnya dengan China, India, dilihat dari populasinya. Kita tunggu saja kabar selanjutnya.(k@)

Sumber gambar: Wantiknas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *