Mengenal Generasi iOS Milik Apple

Mungkin ada diantara kamu yang belum tahu, sistem operasi iPhone yang ada dalam genggaman kamu. Bila kamu berpikir, iPhone kamu menggunakan sistem operasi Android, maka kamu salah besar. Yuk, melalui artikel ini kita coba mengenal generasi iOS milik Apple!

Sama seperti halnya komputer atau laptop yang memiliki interface, atau tampilan penghubung yang disebut perangkat lunak, yang menghubungkan antara perangkat keras dengan penggunanya yang akan memberikan perintah kepada perangkat keras.

Perangkat keras (hardware) akan menerima perintah dari kita selaku pengguna perangkat keras tersebut melalui sebuah perangkat lunak (software). Kecepatan menjalankan perintah-perintah tersebut tentunya didasari oleh kemampuan fisik perangkat keras.

Bila kamu mengenal Windows, yaitu software sistem operasi buatan Microsoft untuk komputer atau laptop, ataupun Android, yaitu software sistem operasi buatan Google untuk beragam smartphone, maka semestinya kamupun akan mudah mengenali seperti apa fungsi iOS pada iPhone.

Yup, iOS atau sistem operasi yang dibuat dan dikembangkan oleh Apple Inc untuk mendukung perangkat seluler, semula bernama iPhone Operating System (iPhone OS). Belakangan, Apple juga mengeluarkan produk yang dinamai dengan iPad serta iPod.

Hal tersebut berdampak pada penamaan sistem operasi yang awalnya hanya untuk iPhone saja, dan berorientasi menjadi lebih umum, baik untuk mendukung iPhone, iPad maupun iPod yang kemudian disebut dengan iOS.

Generasi Apple iOS

Hingga tahun ini, Apple telah merilis 15 generasi iOS, atau generasi terakhir yang dirilis dengan sebutan versi iOS 15.

iOS merupakan produk eksklusif Apple yang dperuntukkan hanya untuk mendukung perangkat keluaran Apple saja. Berbeda dengan Android yang dimiliki oleh Google dengan konsep sistem terbuka (open source) yang memungkinkan para vendor bebas menggunakannya.

Perkembangan teknologi yang semakin maju, ditambah dengan persaingan yang kian ketat, menuntut adanya dinamika dalam mengantisipasi hal diatas sebagai upaya untuk tetap bertahan, dan bahkan lebih dari itu, untuk membuat bagaimana caranya menciptakan ketergantungan di kalangan penggunanya.

Hal tersebut tentunya sangat disadari oleh Apple, dan satu contoh terkait dengan ketergantungan tersebut, Apple telah menyiapkan iCloud Storage yang bisa digunakan oleh penggunanya.

Selain itu, setiap tahun, seiring dengan kehadiran perangkat terbaru, entah iPhone, iPad, iPod, macBook maupun perangkat yang lainnya, Apple juga sekaligus melakukan pembaruan disisi perangkat lunaknya.

Lalu, bagaimana perkembangan iOS dari generasi awal ke generasi saat ini, simak rangkumannya berikut ini.

Baca juga: Cara Restart iPhone Berbagai Seri

#1. iOS 1

Dirilis pada 29 Juni 2007, iOS 1 hadir bersama iPhone generasi pertama yang dikenal dengan iPhone 2G. Sistem operasinya sendiri saat itu dikenal dengan iPhone OS 1.

Saat itu belum ada toko aplikasi atau App Store sebagaimana sekarang, meski demikian iPhone OS 1 telah dilengkapi dengan beragam aplikasi bawaan diantaranya browser, kalkulator, hingga aplikasi pemutar musik.

#2. iOS 2

Dirilis pada 11 Juli 2008, iOS 2 hadir membalut iPhone 3G, yang menandai semakin menanjaknya brand Apple. Apalagi ditambah dengan kehadiran App Store, tempat dimana banyak tersedia koleksi aplikasi yang dapat diunduh secara free, trial, maupun berbayar.

Sebutan iOS 2 pun masih merujuk pada generasi iOS pertama, yaitu iPhone OS 2, dengan beberapa fitur seperti Mail yang diperbaharui.

#3. iOS 3

Dirilis pada 19 Juni 2009 bersamaan dengan iPhone 3G S, iOS 3 masih menggunakan sebutan iPhone OS 3. Meski demikian, iPhone 3G S disematkan banyak fitur, seperti push notification, voice note, landscape keyboard, serta fitur yang paling banyak digunakan oleh pengguna, yakni cut, copy and paste.

Kehadiran iOS 3 ini juga memberi dukungan pada perangkat yang telah dirilis sebelumnya, sehingga pengguna perangkat iPhone sebelumnya tidak akan merasa khawatir tidak kebagian fitur terbaru, meskipun tentunya ada saja batasan terkait fitur tersebut, yang biasanya berhubungan dengan kemampuan perangkat iPhone versi sebelumnya.

#4. iOS 4

Dirilis pada 21 Juni 2010 bersamaan dengan peluncuran iPhone 4. Seiring dengan hal itu, penyebutan iPhone OS pun berganti secara resmi menjadi iOS, atau tepatnya iOS 4.

Pada generasi iOS 4 ini, dengan iPhone 4 nya, brand Apple kian digemari dan membuat perusahaan besutan Steve Jobs tersebut semakin melambung. Keberadaan iOS 4 yang menghadirkan fitur-fitur seperti Facetime dengan video calling menggunakan wifi.

Fitur lainnya, autofocus kamera saat melakukan perekaman video, landscape mode, serta kemampuan 5x digital zoom. Fitur-fitur multitasking sudah disematkan disini.

#5. iOS 5

Dirilis pada 21 Juni 2011, iOS 5 berbarengan dengan peluncuran iPhone 4S. Banyak fitur-fitur baru yang dihadirkan di iOS ini, seperti iCloud, yang merupakan penyimpanan awan. Lalu, Siri yang merupakan asisten pintar buatan Apple juga hadir disini.

Fitur menarik dari iOS 5 ini, salah satunya adalah Notification Center, yang memunculkan notifikasi terpusat meski iPhone dalam keadaan terkunci. Bahkan fitur lock screen ini kemudian diadopsi oleh Android.

Fitur menarik lainnya, yaitu iMessages, yang memungkinkan para penggunanya untuk bertukar file, baik gambar, teks, file, kontak, dan membacanya dari perangkat Apple lain sepanjang menggunakan Apple ID yang sama.

#6. iOS 6

Dirilis pada 11 Juni 2012, iOS 6 menggawangi iPhone 5, yang bersamaan dengan diluncurkannya iPod Touch 5, dan iPad 4.

Tidak ada fitur yang benar-benar baru yang disematkan di iOS 6 ini, melainkan hanya peningkatan performa saja, seperti perubahan menu di Settings, performa kamera, maupun fitur berupa tampilan desain pada tiap aplikasi.

#7. iOS 7

Dirilis pada 10 Juni 2013, iOS 7 menandai kehadiran iPhone 5C, dan iPhone 5S. iOS dikenal sebagai sistem operasi yang memberikan dukungan pada perangkat lawas keluaran Apple. Generasi sebelum iPhone 4 (iOS 4), sudah tidak dukung lagi dalam iOS 7 ini.

Update dari iOS 6 ke iOS 7 lebih banyak menghadirkan sisi desain saja, bukan dari fiturnya. Adapun sisi fitur yang disentuh lebih pada perbaikan saja, seperti AirDrop, Siri, Facetime, App Store, Apple Maps, Safari.

#8. iOS 8

Dirilis pada 2 Juni 2014, iOS 8 hadir bersamaan dengan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Fitur menarik yang disematkan dalam iOS 8 ini adalah Health. Sebuah aplikasi kesehatan yang berguna untuk membaca kesehatan tubuh, seperti detak jantung, gula darah, kolestrol, kalori.

Kehadiran iOS 8 juga masih memberikan dukungan pada generasi setelah iPhone 4, serta beberapa perangkat Apple lain seperti iPad 3, iPad Air 2, iPad mini, dan iPod Touch 6.

#9. iOS 9

Dirilis pada 16 September 2015, iOS 9 hadir mem-back up salah satu varian iPhone tersukses, yakni iPhone 6S dan iPhone 6S Plus, serta iPad Mini 4. Kehadiran iOS 9 juga masih mendukung iPhone seri-seri sebelumnya, yakni generasi iPhone 4S dan setelahnya.

Fitur yang dihadirkan dalam iOS 9 ini diantaranya Touch ID yang dianggap lebih aman karena menggunakan kode sandi 6 digit, dimana sebelumnya hanya 4 digit. Selain itu, Siri menjadi aplikasi yang diberi sentuhan baru, yang hadir dengan interface yang lebih berwarna.

#10. Apple iOS 10

Dirilis pada 13 September 2016, iOS 10 hadir mendampingi iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Seperti generasi iOS sebelumnya, iOS 10 juga mendukung beberapa generasi iPhone sebelumnya, meski tidak semua didukung secara penuh.

iPhone 5, iPhone 5C, dan iPad 4 adalah beberapa perangkat yang tidak dapat didukung secara penuh oleh iOS 10 mengingat perbedaan arsitektur chip prosesor yang digunakan, yakni masih menggunakan arsitektur 32-bit, sementara iOS 10 hanya mendukung perangkat dengan arsitektur 64-bit.

#11. Apple iOS 11

Dirilis pada 19 September 2017, iOS 11 mengawal keberadaan iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X. Dalam generasi iPhone, tidak ada iPhone 9, melainkan setelah generasi iPhone 8 lalu meloncat ke generasi iPhone X, atau dapat dikatakan sebagai iPhone 10, menyebut X Romawi.

Mengapa demikian? Hal tersebut, sebagai bentuk perayaan atas kehadiran iPhone selama 10 tahun.

Lantas, fitur apa yang dihadirkan dalam iOS 11 ini? Diantaranya adalah kemampuan Siri dalam menterjemahkan antar bahasa, selain itu Siri juga dapat mengetahui minat pengguna iPhone.

Penggabungan Notification Center dan Lock Screen menjadi catatan fitur menarik lainnya, yang dapat menampilkan notification saat layar dalam keadaan lock screen.

#12. Apple iOS 12

Dirilis pada 17 September 2018, iOS 12 hadir untuk mendukung perangkat Apple teranyar, yaitu iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max.

Pada iOS 12 ini, kinerja aplikasi lebih responsif, atau 70% lebih cepat dalam membuka aplikasi kamera dibanding iOS versi sebelumnya, dan dua kali lipat lebih cepat saat membuka aplikasi dibanding iOS 11.

Notification dibuat berdasarkan tipe aplikasi atau topik tertentu, sehingga tampak lebih rapi, dan memberikan kenyamanan bagi pengguna.

#13. Apple iOS 13

Dirilis pada 19 September 2019, iOS 13 menjadi perangkat lunak bagi iPhone 11. Beragam fitur ditawarkan melalui iOS 13, diantaranya performa Face ID yang meningkat 30 persen lebih cepat.

Apple Mail, Notes, Apple Maps, dan Safari merupakan aplikasi yang hadir dengan sejumlah pembaruan di iOS 13. Pembaruan pada Apple Maps semakin mendekati Google Street View.

Di tahun ini pula, berbarengan dengan iOS 13, sekaligus diluncurkan pula iPadOS 13, guna mendukung sistem operasi iPad, yang dianggap memerlukan OS tersendiri mengingat iPad memiliki layar yang lebih besar.

#14. Apple iOS 14

Dirilis pada 16 September 2020, iOS 14 dihadirkan untuk menggawangi iPhone 12, dan menyajikan berbagai fitur seperti, pengguna dapat menambahkan widget, lalu tampilan home screen yang bisa di desain ulang.

Default browser, dari semula Safari dapat diganti dengan browser lain seperti Chrome, sesuai keinginan pengguna. Fitur multitasking terus dikembangkan Apple melalui iOS, seperti fitur picture-in-picture, yaitu fitur yang dapat menonton video sambil tetap berselancar.

Sama seperti tahun sebelumnya, di tahun 2020, Apple juga menghadirkan iPadOS 14, yang memiliki fitur widget yang dapat didesain ulang untuk memanfaatkan ruang dan layar yang lebih besar.

#15. Apple iOS 15

Dirilis pada 20 September 2021, iOS 15 hadir bersamaan dengan peluncuran iPhone 13. Pembaruan pada iOS 15, diantaranya ikon notifikasi yang lebih besar dan adanya foto kontak agar lebih mudah dikenali.

Kehadiran iOS 15 juga turut menyertai keberadaan iPadOS 15, seperti widget di home screen yang dapat dipindah ke berbagai penjuru layar. Fitur auto translate tersedia dalam aplikasi Translate yang dapat digunakan untuk menterjemahkan berbagai teks ke bahasa asing.

Penutup

Itulah sederet generasi sistem operasi iOS mulai dari iOS 1 hingga iOS 15. Keberadaan iOS dengan fitur-fitur yang ditawarkan tentunya menjadi sesuatu yang ditunggu oleh para pengguna iPhone, seperti fanboy Apple.

Eksklusifitas iPhone dengan iOS-nya, dengan update-nya, baik fitur maupun keamanan, menjadi value tersendiri bagi pengguna perangkat besutan Apple tersebut.(k@)